Tips dan Strategi Mengerjakan TOEFL Listening iBT/PBT/CBT


Ada 3 macam tes TOEFL yakni, iBT, PBT, dan CBT. Jika kalian ingin mengetahui apa sih bedanya ketiga TOEFL tersebut, bisa dilihat postingan saya sebelumnya, What is the Difference Between TOEFL iBT and TOEFL PBT?. Nah untuk postingan kali ini akan membahas tentang apa sih strategi dalam mengerjakan tes TOEFL khususnya Listening, dan apa perbedaan strategi dari ketiga macam tes TOEFL tersebut.....

Tes TOEFL iBT (Internet Based Test)

Soal tes pada iBT merupakan campuran pola soal PBT, CBT, dan ditambah dengan integrated test (tes kombinasi). Karakter soalnya pun sangat berbeda dengan PBT dan CBT. Jika dalam PBT satu dialog hanya merujuk ke satu hingga empat soal maka dalam iBT satu percakapan adalah untuk enam soal. Tidak hanya itu, dialog atau ceramah yang diperdengarkan kepada peserta juga dapat dibilang sangat panjang. Durasinya bisa mencapai 10 menit. Berikut ini pola soal dalam TOEFL iBT:
>> PBT style: Soal-soal ini karakternya sama dengan soal PBT.

>> CBT style: Soal-soal ini karakternya sama dengan soal CBT.

>> Integrated test: Tes ini adalah gabungan dari berbagai keahlian atau materi dalam tata bahasa Inggris. Perhatikan hal-hal berikut ini:
  • Kuasailah semua keahlian bahasa Inggris, jangan hanya mengandalkan structure atau reading. Sebab, jika ada keahlian yang tidak Anda kuasai, semua integrated test pada iBT akan menjadi sangat sulit.
  • Contoh soalnya adalah ada teks bacaan yang diberi informasi tambahan oleh narator. Di sini, keahlian reading dan listening Anda akan diuji sekaligus.


Tes TOEFL PBT (Paper Based Test)

Dalam Listening Comprehension versi PBT, 50 pertanyaan diujikan dalam waktu 35 menit. Kita harus mendengarkan percakapan dari tape recorder atau perangkat audio lain dengan cermat karena tidak diulang dan tidak tercantum pada lembar soal. Tes ini terdiri atas tiga bagian, yakni:
>> Part A:
Bagian ini terdiri atas 30 percakapan pendek (short dialogues) antara dua orang. Pada setiap akhir percakapan, ada satu soal beserta pilihan jawabannya. Soalnya dimulai dengan nomor 1 sampai 30. Berikut ini poin penting yang harus diperhatikan:
  • Tema percakapan biasanya tentang kehidupan sehari-hari di Amerika.
  • Jawaban yang tepat umumnya ditemukan pada ucapan pembicara kedua. Jadi, fokuskan pendengaran pada pembicara kedua.
  • Pola dialognya berupa restatements (pengulangan pernyataan), negatives (penyangkalan), suggestions (saran), passive (bentuk pasif), agreement (persetujuan), who and where (orang dan lokasi), dan situasi dialog. Jadi, cermatilah poin-poin tersebut.
  • Umumnya, pertanyaan dimulai dari yang mudah ke yang sulit. Jadi, Anda harus benar-benar fokus saat mengerjakan soal nomor 16-30.
>> Part B:
Bagian ini terdiri atas dua percakapan panjang (long conversations) antara dua orang. Setiap percakapan merujuk pada empat soal dari nomor 31 sampai 38. Hal yang perlu diperhatikan adalah:
  • Tema percakapan biasanya tentang kehidupan kampus, sekolah, alam, kesehatan, pendidikan yang terjadi di Amerika.
  • Ide atau topik utama pembicaraan ada pada pembicara pertama. Jadi, fokuskan pendengaran pada pembicara pertama.
  • Perhatikan kondisi selama percakapan berlangsung. Biasanya, pertanyaannya menyangkut tempat, waktu, dan tokoh.
>>  Part C:
Bagian ini terdiri atas 3 ceramah panjang (talks) yang dilakukan oleh satu orang (monolog). Setiap pidato merujuk pada 4 pertanyaan. Soal dimulai nomor 39 sampai 50. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:
  • Tema percakapan biasanya tentang kehidupan akademis dan beragam kejadian di Amerika Serikat.
  • Ide dan topik pembicaraan ada pada kalimat pertama. Jadi, fokuskan pendengaran pada kalimat pembuka.
  • Cermatilah 5WH-questions, yaitu pertanyaan dengan kata tanya what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di mana), why (mengapa), dan how (mengapa).
  • Buatlah kesimpulan atas situasi yang terjadi dalam pembicaraan.

Tes TOEFL CBT (Computer Based Test)

Tes TOEFL CBT sangat mirip dengan PBT. Keduanya memiliki materi short dialogues, long conversations, dan long talks. Namun, ada sedikit variasi pada bagian long talks. Soal pada bagian ini mengandung konsep choose two (pilih dua), graphic (grafik), ordering (urutan), dan matching (mencocokkan). Berikut ini pola-pola soal listening pada CBT:
>> PBT style:
Soal-soal ini karakternya sama dengan soal PBT.
>>  Choose two:
Pada soal ini, terdapat dua jawaban benar dan dua jawaban salah. Hal ini berbeda dengan tes PBT biasa yang hanya memiliki satu jawaban benar. Cermatilah poin-poin berikut ini:
  • Jangan terburu-buru menentukan jawaban yang benar. Sebab, biasanya ada jawaban salah yang kalimatnya mirip dengan jawaban benar.
  • Jika sudah yakin, klik dua jawaban yang benar.
>> Graphic:
Berbeda dengan tes PBT, soal di CBT ini menggunakan gambar sebagai sumber pertanyaannya.
  • Pahamilah gambar tersebut sebaik-baiknya. Lalu, pilihlah jawaban yang paling tepat.
>>  Ordering:
Setelah mendengarkan percakapan, Anda harus mengurutkan pilihan jawaban agar menjadi paragraf yang baik.
  • Umumnya, ada empat kalimat dengan posisi acak. Carilah kalimat pertama terlebih dahulu, yaitu kalimat yang bersifat paling umum.
  • Lalu, gunakan logika Anda untuk mengurutkan kalimat selanjutnya.
>> Matching:
Pada soal ini, tersedia tabel dengan beberapa kategori. Anda harus memasukkan pilihan jawaban ke dalam tabel yang tepat.
  • Sebelum memasangkan jawaban, semua kategori pada tabel harus dibaca dahulu agar tidak ada jawaban yang tertukar.





Sumber : 





Comments

  1. Vampires in the Enchanted Castle casino - FilmFileEurope
    Vampires in the 토토 사이트 Enchanted Castle Casino. febcasino Vampires in the Enchanted Castle Casino. Vampires in the ventureberg.com/ Enchanted Castle Casino. Vampires goyangfc in the Enchanted kadangpintar Castle Casino. Vampires in the Enchanted

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts