Tulisan1_MSDM_Mempersiapkan persaingan dengan tenaga asing
Pada
akhir tahun 2015 telah diselenggarakannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN), MEA
telah memberikan perubahan besar bagi Indonesia, karena termasuk negara dengan
bagian ekonominya yang bersifat terbuka sehingga secara langsung terkena dampak
dari era globalisasi. Dan itu berarti telah dimulainya adanya dalam proses
kegiatan ekonomi dan perdagangan antarnegara ASEAN. Tidak hanya persaingan
pasar barang maupun jasa, tetapi juga adanya persaingan pasar tenaga kerja.
Mahasiswa setelah lulus akan memasuki dunia kerja, tidak hanya akan bersaing
dengan tenaga dalam negeri tetapi juga bersaing dengan tenaga kerja asing. Hal
tersebut membuat saya memiliki beberapa strategi dalam menghadapi persaingan
dunia kerja dengan tenaga asing, yakni sebagai berikut:
Strategi saya yang Pertama adalah saya
harus mempersiapkan mental yang kuat,
dengan berpikir sedikit terbuka untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sudut
pandang, sehingga menghindarkan saya dari pola berpikir yang buruk dan agar
mental saya lebih mantap dalam menghadapi MEA. Kedua, mempelajari bahasa asing, ini adalah hal yang sangat penting,
dengan menguasai bahasa asing memudahkan saya dalam berkomunikasi dengan orang
luar negeri. Ketiga, perlunya mengasah
skill, tidak hanya hardskill tetapi saya juga harus mengasah kemampuan softskill
saya seperti leadership. Seorang pemimpin dibutuhkan dimana saja karena mereka cenderung
peduli dengan kemajuan kelompok maupun organisasinya. Keempat, memperluas jaringan komunikasi, saya
harus memperbanyak kenalan dan rajin
mengikuti organisasi, karena semakin luas jaringan komunikasi yang saya punya
maka semakin besar pula peluang saya untuk mengembangkan karir atau usaha. Dan
yang terakhir juga menurut saya sangat penting seperti halnya mempelajari
bahasa asing, dengan mempelajari atau
menguasai perkembangan teknologi maka saya dapat bersaing dan tidak
tertinggal dengan tenaga kerja asing yang negaranya telah memiliki teknologi
yang lebih canggih.
Comments
Post a Comment