Strategi mengerjakan Tes TOEFL Structure (PBT, CBT, dan iBT)

Postingan kali ini akan membahas tentang apa sih strategi dalam mengerjakan tes TOEFL khususnya Structure, dan apa perbedaan strategi dari ketiga macam tes TOEFL tersebut..... Sebelumnya saya sudah pernah posting strategi dalam mengerjakan tes TOEFL untuk Listening, bisa dibaca disini.

A. Tes TOEFL PBT (Paper Based Test)

Structure and written expression merupakan bagian yang diujikan untuk mengetahui penguasaan tata bahasa Inggris. Tes ini terdiri atas 40 pertanyaan yang diujikan dalam waktu 25 menit. 
>> Structure:


Bagian awal terdiri atas 15 pertanyaan dari soal nomor 1 sampai 15. Soal-soal ini digunakan untuk menguji kemampuan memahami struktur kalimat bahasa Inggris. Bentuk soalnya adalah melengkapi kalimat dengan memilih salah satu jawaban yang paling tepat pada lembar soal. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan:

  1. Lakukan identifikasi komponen kalimat, yakni subjek (berupa kata benda), predikat (berupa kata kerja), objek (berupa kata benda), dan komplemen (berupa kata keterangan, kata sifat, kata bantu, dan sebagainya).
  2. Fokuskan perhatian lebih pada kalimat yang ditanyakan, harus diisi, atau diperbaiki.
  3. TOEFL memiliki banyak jebakan, terutama tes strukturnya. Jadi, berhati-hatilah dan jangan terburu-buru dalam memilih jawaban yang paling tepat.

B. Tes TOEFL CBT (Computer Based Test)

Structure  pada CBT memiliki banyak kesamaan. Pola soal structure yang diujikan juga sama saja. Hanya, pada CBT terdapat soal esai yang mengharuskan peserta untuk menuliskan karangannya.


>>  Structure: Materinya sama dengan soal pada PBT.




C. Tes TOEFL iBT (Internet Based Test)

Tidak ada tes structure pada TOEFL iBT.



Untuk lebih jelasnya dalam memahami strategi mengerjakan tes TOEFL Structure, kalian bisa melihat video di bawah ini...







Sumber : 


Comments

Popular Posts